Tidaksedang sakit; Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Oscar Ciri Ciri Ikan Platy Hamil. Salah satu tanda ikan tersebut sedang hamil, yang artinya tanda pemijahan berhasil adalah jika perut ikan berubah menjadi lebih gemuk dan terlihat pada kulit perunya yang transparan, akan terlihat bintik - bintik hitam. Perawatan Larva Ikan Platy.
PakanAkuarium Berkelompok Berikut ini 3 Hal Penting yang harus diperhatikan untuk Merawat Ikan Oscar Pakan Untuk alasan kepraktisan, Anda bisa menggunakan pelet sebagai makanan utama ikan oscar. Pilihlah pelet yang terbuat dari campuran daging ikan, udang, dan cumi-cumi sehingga kebutuhan gizi ikan tersebut terpenuhi dengan baik.
Dikomunitasikan oscar, Anda bertambah ilmu seperti bagaimana cara merawat ikan oscar, mulai dari harga ikan oscar dari anakan hingga dewasa, pemberian makanan agar cepat besar ataupun makanan yang baik untuk nutrisi yang tepat, mengatasi ketika ikan oscar terserang penyakit, dan masih banyak lagi ilmu yang bisa anda dapatkan dikomunitas, karena dikomunitas akan dibeberkan berbagai ilmu untuk membuat ikan oscar menjadi lebih baik, asalkan anda mau bertanya.
dipergunakanuntuk melengkapi komposisi pakan ikan. 3.2 cara pembuatan pakan Ikan yang baik cara membuat pakan ikan yang memperhatikan aspek sanitasi, bahan baku dan proses produksi, sehingga memenuhi persyaratan mutu dan jaminan keamanan pangan. 3.3. cemaran bahan baku pakan dan pakan
Caramerawat ikan cupang sakit ~ Supaya kesehatan air dan kesehatan ikan cupang tetap terjaga. 222021 Cara Merawat Ikan Cupang Anakan Ikan Cupang anakan merupakan salah satu hal yang sulit karena masih rentan terkena bakteri maupun jamur yang akan mengganggu tumbuh kembangnya. Indeed recently is being searched by users around us, maybe one of you personally.
CaraMelukis Ikan Laga : Cara Merawat Ikan Laga Yang Sakit Guna Air Ketapang Garam Biru. Terduga pencabulan adalah pemuda yang kesehariannya menjadi penjaga madrasah di kecamatan karangjaya. Terduga pencabulan adalah pemuda yang kesehariannya menjadi penjaga madrasah di kecamatan karangjaya.
Penyebabdan Cara Mengatasi Ikan Arwana Tidak Mau Makan. 1. Pindah di tank baru. Hal ini biasa terjadi ketika ikan arwana dimasukkan ke dalam akuarium atau ketempat yang baru. Biasanya ikan arwana akan stres dan tidak mau makan. Arwana adalah salah satu ikan yang tergolong susah beradaptasi dilingkungan yang baru.
CaraNak Merawat Ikan Oscar Yang Sakit Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps - June 29, 2022 Jalan Tasik Off Jalan Maktab Gaya 88300 Luyang Kota Kinabalu. Locked Bag 2023 88999 Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Akuarium Unik Penyakit Ikan Louhan Dan Cara Mengatasinya Ikan Akuarium Unik
qHTt.
Unduh PDF Unduh PDF Ikan adalah hewan peliharaan yang cantik dan menyenangkan. Terlepas apakah Anda seorang pemula atau sudah berpengalaman dalam memelihara ikan, ada beberapa aturan dasar penting tentang perawatan ikan yang harus dipatuhi. Pilih ikan yang Anda sukai, bukan hanya berdasarkan penampilan, tetapi juga kepribadiannya. Sediakan akuarium dengan ukuran yang tepat dan tambahkan tanaman dan dekorasi yang sesuai untuk memastikan ikan merasa nyaman dan sehat. Ikan bisa hidup untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan akuarium dan memberi makan ikan secara rutin sehingga memelihara ikan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak membuat Anda stres. Siklus nitrogen adalah cara akuarium tetap bersih. Apabila siklus ini tidak berjalan lancar dalam tangki, ikan akan mengalami stres dan kemungkinan besar cepat mati. 1 Dalam langkah pertama siklus nitrogen, ikan akan mengeluarkan kotoran. Kotoran ikan mengandung bahan kimia beracun yang disebut amonia. Amonia juga dihasilkan oleh sisa makanan di dalam tangki. Jadi, pastikan untuk tidak memberi makanan ikan secara berlebihan. Kadar ideal amonia di dalam tangki adalah di bawah 0,25 bpj apabila dites. 2Bakteri baik disebut bakteri nitrosomonas akan mencerna amonia dan mengubahnya menjadi nitrit. Bakteri ini ada dalam filter ikan. Sebelum membeli ikan, nyalakan filter selama beberapa saat di dalam tangki kemudian masukkan makanan ikan untuk menumbuhkan bakteri ini. Saat lapisan cokelat muncul di media filter, jangan mencucinya. Lapisan ini adalah bakteri nitrosomonas. Tanpa bakteri ini, ikan peliharaan Anda akan mengalami keracunan amonia. 3Nitrit juga beracun bagi ikan. Kadar idealnya saat dites adalah 0,0 bpj. 4Bakteri baik bakteri nitrobacter akan mencerna nitrit dan mengubahnya menjadi nitrat. Sama seperti bakteri nitrosomonas, bakteri ini juga tampak seperti lapisan cokelat pada filter. 5Kadar nitrat harus dijaga kurang dari 20 bpj. Tanaman dalam akuarium dapat membantu menghilangkan nitrat. Namun, Anda juga sebaiknya mengganti seperempat volume akuarium seminggu sekali untuk mempertahankan kadar nitrat. 6Siklus ini akan dimulai kembali saat Anda memberi makan ikan. Anda hanya boleh memasukkan ikan setelah tangki akuarium menjalani satu siklus nitrogen penuh, yang berarti, kadar amonia dan nitratnya 0 bpj, dan nitratnya 20 bpj. Setelah itu, masukkan maksimal 3 ekor ikan dalam sekali waktu atau kadar amonia dalam akuarium akan meningkat. Iklan 1Tentukan ikan air tawar atau ikan tropis. Ikan air tawar adalah pilihan terbaik untuk pemula karena tidak membutuhkan perawatan akuarium yang rumit. Secara umum, ikan air tawar terbilang jarang memiliki masalah kesehatan di akuarium rumah. Sebaliknya, ikan tropis membutuhkan akuarium dengan air asin dengan pemeliharaan yang lebih sulit. Namun, harus diakui bahwa ikan tropis sangat cantik.[1] 2 Pilih jenis ikan kecil. Dalam banyak kasus, ikan kecil memiliki kepribadian yang tenang. Ikan kecil juga tidak membutuhkan akuarium besar sehingga sangat cocok untuk pemula. Neon tetra, zebra danio, dan gurami kerdil adalah pilihan yang sangat baik. Ketahui bahwa beberapa jenis ikan yang dianggap sangat ideal untuk anak, seperti ikan mas hias, bisa tumbuh menjadi cukup besar.[2] Jika ingin memilih spesies ikan yang lebih suka hidup berkelompok, seperti ikan tetra, Anda harus membeli minimal 5 ekor sekaligus. Ikan kawanan schooling berenang bersama-sama, sementara ikan shoaling hanya berenang bersama jika takut. Kedua kawanan ikan ini memerlukan kelompok/kawanan untuk merasa aman. 3 Pilih “teman” ikan dengan hati-hati. Saat memutuskan jenis ikan yang akan ditempatkan di akuarium, jangan berfokus pada warna dan penampilan ikan saja, tetapi pertimbangkan perilaku ikan. Secara umum, jangan menempatkan ikan agresif dan nonagresif di akuarium yang sama. Jika Anda menggabung keduanya, ikan yang agresif biasanya akan menyerang yang lain.[3] Contohnya, ikan danio, guppy, dan tiger pleco adalah jenis ikan yang bersahabat dan bisa hidup bersama dengan rukun. Angelfish dan cichlid adalah dua spesies ikan agresif yang sering kali bisa hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti. 4 Belilah ikan dari toko ikan atau toko hewan yang memiliki reputasi baik. Jika membeli ikan di toko hewan, Anda memiliki keuntungan tambahan karena bisa melihat langsung ikan yang akan dibeli. Beberapa toko sering memberi jaminan uang kembali jika ikan yang dibeli mati sebelum tanggal tertentu. Jika membeli ikan di toko daring, Anda tidak akan dapat memilih ikan secara individual, tetapi mereka menawarkan lebih banyak pilihan.[4] Jika memutuskan untuk membeli ikan melalui internet, pilih toko yang menyediakan layanan konsumen yang jelas melalui surel atau telepon. Carilah ulasan positif yang diberikan konsumen lainnya. Biasanya, Anda bisa mendapatkan informasi ini di forum khusus untuk pencinta ikan. Hindarilah membeli ikan yang ditangkap secara liar jika mungkin. Ikan yang ditangkap secara liar sering kali lebih sensitif, ditangkap secara tidak manusiawi, dan lebih sulit dipelihara. Setelah menerima ikan yang Anda pesan melalui internet atau sebelum Anda membelinya di toko hewan, periksa ikan dan pastikan kondisinya sehat. Perhatikan apakah ikan terlihat aktif dan berenang dengan kecepatan konstan. Pastikan tidak ada kotoran atau lendir pada mata dan insang ikan. Kondisi sisik harus utuh dan bebas goresan.[5] Iklan 1 Belilah akuarium dengan ukuran yang tepat. Semakin besar ukuran ikan atau semakin banyak ikan yang Anda miliki, semakin besar akuarium yang dibutuhkan. Sebagai panduan umum, ikan air tawar yang bisa mencapai panjang 3 cm harus mendapatkan 5 liter air di akuarium. Ikan air asin dengan ukuran yang sama harus mendapatkan sekitar 3 liter air. Kalikan angka-angka ini dengan jumlah total ikan untuk menentukan kapasitas akuarium yang harus Anda beli.[6] Jika Anda ragu, sebaiknya beli akuarium yang sedikit lebih besar. Kondisi akuarium yang terlalu sesak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, kualitas air akuarium yang buruk dapat menyebabkan kematian ikan. Pastikan Anda membuat perhitungan berdasarkan ukuran ikan setelah dewasa, bukan ukurannya saat ini. 2 Tempatkan akuarium di tempat yang tepat. Akuarium bisa sangat berat. Jadi, pastikan Anda menggunakan kabinet yang kuat dan berkualitas bagus. Usahakan untuk tidak terlalu sering memindah-mindahkan akuarium. Pilih lokasi akuarium yang tidak terkena sinar matahari langsung dan pastikan Anda menempatkannya di permukaan yang rata untuk meminimalkan risiko terguling. Ruangan yang tenang, tanpa TV dan orang yang lalu-lalang akan menjadi lingkungan yang lebih tenang untuk ikan.[7] Akan lebih baik jika Anda tidak merokok di ruangan tempat akuarium berada karena asap rokok dapat merusak kualitas udara. Jika Anda punya hewan peliharaan lain, atau jika Anda memelihara ikan yang bisa melompat, ingatlah untuk membeli penutup tangki akuarium. 3 Pasang pemanas. Kebanyakan ikan membutuhkan air dengan suhu tertentu, biasanya antara 22-28 °C. Untuk bisa mengatur suhu air dan menjaganya agar selalu konstan, Anda harus memasang pemanas di dalam akuarium. Beberapa pemanas harus ditempatkan di bawah kerikil atau substrat lainnya. Sebagian lain digantung di salah satu sisi akuarium. Ikuti instruksi yang diberikan dalam kemasan.[8] Penting untuk menempatkan akuarium di dekat stopkontak yang berfungsi karena Anda harus menghubungkan perangkat, seperti pemanas dan filter, dengan sumber listrik. 4 Pasang sistem filtrasi. Filter akan menjaga kebersihan air dan menghilangkan sebagian besar kontaminan, seperti sisa-sisa kotoran. Ada filter mekanis yang dapat menangkap kotoran di dalam perangkap dan Anda bisa mengosongkannya. Ada juga filter kimia yang dapat menyerap kontaminan dengan karbon aktif. Atau, Anda bisa memilih filter biologis yang menggunakan bakteri aktif untuk menyeimbangkan bahan kimia di dalam air.[9] Filter mekanis biasanya menjadi pilihan terbaik untuk pemula karena fiturnya sangat mendasar dan hanya membutuhkan jadwal pembersihan yang teratur. Beberapa filter harus ditempatkan di bawah kerikil di dasar akuarium sementara model lain digantung di belakang akuarium.[10] Ada juga filter kaleng yang ditempatkan di dalam akuarium. Bersihkan media filter yang pertama saja, di dekat bagian belakang filter. Filter ini hanya perlu dibersihkan apabila dipenuhi kotoran. Jika tidak, JANGAN membersihkan filter karena akan menyebabkan kadar amonia dan nitrit dalam akuarium meningkat dan membuat ikan Anda mati. Media filter akan ditumbuhi bakteri baik berwarna cokelat yang dapat menghilangkan racun kimiawi dari kotoran ikan. Ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup ikan. 5Tambahkan substrat. Aturan praktis yang bisa diterapkan adalah menggunakan 450 gr pasir, batu, atau kerikil untuk setiap 4 liter air. Sebelum menambahkan substrat di dalam akuarium, Anda harus membilasnya dengan air keran untuk menghilangkan semua debu. Kemudian, tempatkan substrat dengan hati-hati di dalam akuarium dengan sedikit kemiringan di bagian depan.[11] 6 Pilih dekorasi dan aturlah di dalam akuarium. Pilih ornamen yang dapat menyediakan tempat persembunyian yang aman, seperti kapal bajak laut yang dirancang khusus untuk akuarium. Sebaiknya Anda memilih ornamen besar satu saja sehingga akuarium tidak penuh sesak. Bilas semua ornamen dengan air keran terlebih dahulu sebelum ditempatkan di dalam akuarium.[12] Cobalah untuk menyeimbangkan dekorasi dengan menempatkan ornamen yang tinggi atau besar di bagian belakang akuarium. Langkah ini juga akan memudahkan Anda melihat perilaku ikan di dalam akuarium. Jangan membeli ornamen yang dapat membahayakan ikan, seperti kayu apung atau batu karang alami. Selain itu, pastikan ornamen tidak memiliki pinggiran yang tajam, bagian yang terbuat dari plastik dan rentan patah, atau cat yang bisa mengelupas.[13] 7 Pilih tanaman dan tempatkan di dalam akuarium. Banyak orang memilih tanaman plastik karena mudah dibersihkan dan ditawarkan dalam berbagai pilihan dan warna cerah. Namun, tanaman hidup memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan kadar oksigen dalam akuarium. Tanaman hidup juga menciptakan tampilan yang lebih alami. Bilas tanaman plastik atau tanaman hidup dengan air keran sebelum ditempatkan di akuarium. Pastikan untuk mengamankan posisinya dengan menempatkan sebagian akar di bawah substrat agar tidak terlalu banyak bergerak.[14] Jika Anda memilih untuk menggunakan tanaman hidup, pertimbangkan pencahayaan yang dibutuhkan tanaman. Kebanyakan tanaman hidup membutuhkan minimal 12 jam cahaya alami atau buatan. Rumput Amazon, rumput Jawa, dan pakis Jawa adalah beberapa tanaman hidup yang kuat dan sangat ideal untuk akuarium pemula. 8 Tambahkan kondisioner air terlebih dahulu, kemudian tuang air ke akuarium. Isi ember dengan air yang akan digunakan untuk akuarium. Proses air dengan menambahkan zat deklorinasi dan tunggu sampai efeknya menyeluruh. Anda bisa menemukan petunjuk penggunaan pada kemasan. Setelah air siap, tuangkan ke dalam akuarium.[15] Setelah menuangkan air ke dalam akuarium, diamkan dan lakukan perputaran air selama 1-6 minggu. Langkah ini memberikan cukup waktu bagi bakteri untuk mencapai tingkat yang aman dan alami. 9 Apungkan semua ikan baru di permukaan akuarium. Saat Anda membawa ikan yang baru dibeli, apungkan kantong plastik berisi ikan di permukaan akuarium selama 10-15 menit. Tambahkan ¼ cangkir air akuarium ke dalam kantong plastik lalu tutup kembali dan apungkan di permukaan air selama 5 menit lagi. Kemudian, miringkan kantong plastik ke air dan biarkan ikan berenang ke dalam akuarium.[16] Beberapa jenis ikan, misalnya ikan otocinclus membutuhkan aklimatisasi tetes. Untuk melakukannya, ikat simpul di slang udara dan mulailah menyedotnya dengan meletakkan salah satu ujungnya di dalam akuarium dan mengisap ujung yang lain. Letakkan ujung yang Anda isap ke dalam kantong berisi ikan. Setelah itu, seharusnya air akan menetes perlahan-lahan ke dalam kantong. Lakukan aklimatisasi tetes ini selama sekitar 30 menit. Jangan melewatkan langkah ini karena akan membantu ikan beradaptasi dengan suhu air yang baru dan mengurangi risiko trauma. Iklan 1 Jangan memberi makan ikan terlalu banyak. Secara umum, Anda cukup memberi makan ikan dua kali sehari. Berkonsultasilah dengan dokter hewan atau toko hewan berapa banyak makanan yang harus Anda berikan untuk setiap ikan, tetapi bisa menyesuaikan jumlah makanan berdasarkan sisa yang tidak dimakan. Idealnya, Anda hanya menemukan sedikit atau tidak ada makanan yang tersisa setiap hari.[17] Sisa makanan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk filter yang tersumbat dan pertumbuhan alga. Memilih makanan yang tepat juga penting. Kebanyakan ikan dapat mengonsumsi makanan berbentuk serpihan, tetapi Anda harus memberi makan berupa pelet tenggelam untuk bottom feeder ikan yang mengonsumsi makanannya di dasar akuarium. 2Uji tingkat pH seminggu sekali. Belilah kit uji air dan ikuti petunjuk untuk mengambil sampel air akuarium dan mengukur pH-nya. Pastikan pH air berada dalam kisaran yang bisa diterima; untuk ikan air tawar pH air yang aman adalah 6,6-7,8. Jika pH berada di luar kisaran tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti sebagian atau seluruh air.[18] 3Ganti sebagian air akuarium seminggu sekali. Untuk tangki air tawar, Anda harus mengganti sekitar 20-30% volumenya. Sementara itu, air asin umumnya harus dibersihkan lebih banyak lagi. Gunakan tongkat pengisap untuk mengeluarkan air sekaligus mengangkat kotoran dari substrat. Setelah itu, ganti air yang dikeluarkan dengan air bersih yang sudah disiapkan di ember. [19] 4 Gantilah media filter apabila filter hampir tersumbat. Filter bisa tersumbat oleh kotoran jika dibiarkan terlalu lama di dalam air. Untuk sebagian besar filter, Anda harus melepas dan menggantinya dengan yang baru. Namun, untuk sebagian lain, Anda cukup membersihkan filter dengan air yang sudah diproses. Coba baca instruksi yang diberikan. Ingatlah untuk hanya membersihkan media filter yang pertama, yang letaknya paling belakang. Jika Anda membersihkan seluruh filter, kadar amonia dan nitrit dalam akuarium akan naik karena seluruh bakteri baik di dalamnya hilang. 5 Tangani semua masalah kesehatan. Amati ikan untuk memastikan semuanya berenang secara aktif dan memiliki warna yang sehat. Ikan harus bisa bernapas dengan bebas, tidak tersengal-sengal. Perhatikan sisiknya untuk memastikan tidak ada bintik-bintik atau terkelupas. Jika salah satu ikan terlihat sakit, ambil jaring untuk mengeluarkan ikan dan pisahkan ikan di akuarium atau mangkuk ikan terpisah agar Anda bisa mengawasinya.[20] Pastikan Anda mengeluarkan ikan mati dari akuarium secepatnya. Sebagian besar obat-obatan tidak boleh diberikan sebagai tindakan pencegahan. Iklan Begitu memutuskan untuk memelihara ikan, carilah dokter hewan terdekat di wilayah Anda. Dokter bisa membantu jika salah satu ikan sakit.[21] Pastikan akuarium mendapatkan cahaya maksimal 12 jam sehari. Paparan cahaya lebih dari itu dapat mendorong perkembangan jamur dan lumut.[22] Jika Anda meminta bantuan orang lain untuk merawat ikan saat Anda bepergian, berikan penjelasan yang terperinci tentang jumlah makanan yang harus diberikan dan bagaimana mengenali tanda-tanda penyakit.[23] Iklan Peringatan Jangan membersihkan akuarium dengan bahan kimia yang kuat karena dapat meninggalkan residu yang akan membahayakan ikan.[24] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Ikan Akuarium Makanan ikan Substrat pasir atau kerikil Filter Pemanas hanya untuk ikan tropis Lampu dan tudung Kondisioner air Kit uji air Termometer air Ember Penyedot air Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Penyakit Ikan Oscar Sudah tau ciri ciri ikan oscar stress? atau ingin tau cara mengobati ikan oscar yang stres? Sipa sih yang tidak kenal oscar, salah satu jenis ikan hias mudah dipelihara. Maka dalam pemeliharaannya juga tidak boleh mengabaikannya. Menurut pengalaman beberapa petani budidaya ikan oscar di Jakarta, oscar merupakan ikan hias yang paling jarang diserang penyakit. Disaat ikan hias lain kelapbakan menghadapi sebuah bintik putih misalnya, oscar tenang-tenang saja berlenggang dikediamannya. Atau selagi ikan lain pada mati kerana suhu yang naik turun tidak karuan, ikan oscar malah boleh bangga dengan ketahanan tubuhnya. Untuk itu, berikut beberapa penyakit ikan oscar yang tidak biasanya menyerang ikan oscar selain stress dan cara mengatasinya. Yuk lanjut penjelasan di bawah ini. Jenis-Jenis Penyakit Ikan Oscar dan Cara Mengatasinya Cerita ikan oscar yang jarang terkena penyakit mungkin bisa dimengerti, katrena para petani pemelihara memberinya makan mempercepat pertumbuhan yang cukup dan lingkungan yang bersih. Selain itu, badannya sendiri terkenal kedot dengan segala bentuk makhluk pengganggu. Namun demikian, untuk tidak sampai terlena jika ada hewan atau penyakit ikan oscar yang secara tiba-tiba menyerang. Kita harus senantiasa berjaga-jaga, paling tidak dapat mengenal penyakit ikan oscar yang nekat menyerang. Atau mengenal penyakit ikan oscar yang disebabkan oleh faktor lain. Maklumikan oscar kadang-kadang sakit yang penyebabnya bukan bibit penyakit. Penyakit Ikan oscar - Kekurangan Oksigen Oscar mulai kelihatan kekurangan oksigen ditandai dengan berenang sejajar dipermukaan air dengan frekuensipernafasan cepat. Salah satu tanda oscar stress adalah insang dan mulut membuka dan menutup lebih cepat, gerakannya gelisah. Penurunan kadar oksigen dalam air dapat terjadi apabila ada hal-hal sebagai berikut 1. Kenaikan suhu semakin tinggi suhu air, oksigen yang dapat diikat air semakin sedikit. 2. Kepadatan oscar terlalu tinggi denagn ruang gerak yang terbatas dan penebaran yang terbatas yang terlalu padat jelas akan terjadi persaingan pakan antara mereka. 3. Kekurangan tanaman air dengan tidak adanya tanaman air yang cukup maka air akan miskin oksigen, keran lewat asimilasinya tanaman ini menghasilkan oksigen. 4. Pembongkaran bahan oeganik di dasar bak/akuarium menyebabkan sebagian oksigen yang seharusnya dipakai untuk ikan oscar hilang. Penurunan kadar oksigen sementara hanya mengakibatkan oscar tersenggal-senggal mirip orang kena asma. Namun bila kondisi ini berlangsung lama dan terus-menerus, maka akan mengakibatkan kematian. Cara Mengatasi Penyakit Ikan Oscar Kekurangan Oksigen - Membersihkan tempat pemeliharaan secara rutin agar kotoran dapat dilenyapkan dan tidak menyita oksigen dalam air. - Memberi peneduh pada bagian atas, agar sinar sinar matahari tidak terlalu garang masuk menusuk air. - Mengurangi kepadatan iakn sampai batas yang tidak membahayakan dan sekaligus dapat menambahkan pasukan udara lewat aerator/vobrator. Perubahan Suhu Salah satu jenis penyakit ikan oscar perubahan suhu kadang-kadang mencelakakan benih ikan oscar adalah yang terjadi secara mendadak dengan kisaran yang cukup tinggi. Naiknya suhu jelas menurunkan kandungan oksigen, sedang penurunannya suhu bisa menjadikan mereka stress, sebelum oscar mati. Penurunan suhu yang drastis terutama terjdi pada siang hari yang secara tiba-tiba datang hujan yang tiidak dibayangkan. dari semula yang suhu air tinggi, dalam waktu singkat akan menurun. Jelas disini kehadiran peneduh akan menghalangi penyakit ikan oscar datang serta memegang peranana penting, karena menghindarkan tempat oscar dari cahaya matahari yang menyengat dan dinginnya air hujan. Kehadiran heater atau termostat dalam budidaya oscar untuk menstabilkan suhu, rasanya belum perlu karena oscar masih bisa ditolong dengan cara konvensionil tersebut. Bagaimana oscar masih tahan dengan kenaikan dan penurunan suhu ini. supaya penyakit ikan oscar ttidak mudah datang lagi dan akan aman. Penyakit Ikan Oscar - Sisik lepas Penyebab yang paling umum timbulnya penyakit ikan oscar sisik ini tidak lain adalah aktifitas mekanis yang tidak pada tempatnya. Misalnya saja pada penebaran yang terlalu tinggi. Dengan bersekan diantara sesamanya, maka saat sirip punggung yang disusun antara lain oleh jari-jari keras mengenal kerabat di dekatnya tak ayal dapat menyebabkan oscar cacat. Juga pada saat oscar diangkut jauh dalam kantung plastik yang diisi cukup banyak, maka jangan heran sesudah plastik dibuka akan kita dapati sebagian oscar sisiknya rusak. Belum lagi kita pindahkan dari akuarium yang satu ke akuarium lainnya dengan serokan yang kasar tentu akan menambah penderitaan. Selain tidak indah dipandang mata, yang jelas dengan penyakit ikan oscar sisik mengelupas ini dapat mengundang jamur untuk hadir menghiasi tubuh oscar. Bila ikan oscar sudah lepas sebagian sisiknya sebaiknya cepat-cepat diberi larutan Methelene Blue untuk mencegah jamur datang. Penyakit Ikan Oscar Oleh Jamur Bibit penyakit yang tidak pandang bulu menyerang semua jenis ikan hias ini, akan menyempatkan diri mampir pada tubuh oscar bila terdapat luka yang membuka. Sebagian infeksi sekunder, jamur muda berkembang berkembang pada jaringan mati dan lingkungan berbahan organik tinggi. selain pada benih maupun induk yang terluka, jamur ini juga sering mengancam telur-telur ikan oscar yang sedang ditetaskan. Dengan adanya telur-telur yang mati kebanyakan tidak terkena sperma ikan oscar jantan alias tidak dibuahi maka jamur ini mampu menggagalkan seluruh telur yang akan menetas. Jamur yang sering menyerang ikan oscar pada umunya adalah jamur Achlya dan Saprolegnia. Keduanya sangat kecil dan sulit dibedakan dengan mata telanjang kecuali dengan mikroskop. Bila ikan oscar terserang jamur ini, pada bagian yang terserang akan terlihat nampak bulu-bulu halus mirip kapas, berwarna putih terkadang agak kecoklatan. Cara mengatasi penyakit ikan oscar berupa jamur adalah dengan melakukan tindakan sebagai berikut 1. Mengobati dengan obat merah Mercurochrome 0,2% dioleskan pada bagian yang terkena dengan menggunakan kapas halus. 2. Larutan Malachytgreen 0,2% diperoleh dengan melarutkan 1 gr MG dalam 500 ml air bersih sebanyak 20 ml dilarutkan dalam 20 liter air bersih, dipakai untuk merendam oscar selama 1/2 sampai 1 jam. Penyakit Ikan Oscar - Bintik Putih Salah satu penyebab datangnya penyakit ikan oscar bintik putih ini tidak lain sebangsa protozoa binatang bersel satu bernama Ichtyyopthirus multifilis. Oleh karenanya tidak heran bila penyakit ini pun sering dikenal sebagai ich. Karena ikan yang terserang menunjukkan tanda-tanda bintik berwarna putih pada tubuh oscar, maka populer juga dengan sebutan penyakit bintik putih atau white spot. Protozoa ini sangat halus sekali hanya berdiameter 40 mikron, berbentuk membulat, dan tidak terlihat dengan pandangan mata kita. Hanya keran mereka menyerang dalam jumlah banyak, maka nampak bintik-bintik putih di sekujur badan ikan yang diserang. Selain bintik-bintik berwarna putih, berikut tanda-tanda ikan oscar terserang penyakit jamur dan penyakit lain Lendir banyak muncul pada permukaan tubuh oscar, Frekuensi pernafasan meningkat apabila menyerang insang, Oscar terlihat berenang di permukaan air untuk menghirup udara langsung, Warna badan oscar menjadi pucat. Bintik putih ini sulit diberantas karena pada badannya dilindungi oleh selaput lendir. Selain itu mereka menyerang dan berdiam di bawah selaput lendir ikan, sehingga sulit dijangkau obat tanpa merusak jaringan selaput lendir iakn sendiri. Cara mengatsi penyakit ikan oscar ini paling sukses dilakukan pada saat mereka berkeliaran di air mencari insang host sebagai bagian dari siklus hidupnya. Untuk mengobati ikan yang terserang, maka dapat dipakai obat ikan oscar sebagai berikut 1. larutan Chloramine 1% sebanyak 20 ml dalam air bersih 20 liter, atau 30 ml Chloromine dalam air 30 liter air bersih. Rendamlah ikan oscar yang terkena penyakit bintik putih di dalamnya selama 24 jam. 2. Pakailah mercurochrome 2% sebanyak 10 ml dan larutan dalam 22,5 liter air bersih. Oscar yang sakit dimasukkan dalam larutan ini beberapa saat agar lekas sembuh. Demikian inilah beberapa macam jenis penyakit ikan oscar dan cara mengatasinya supaya cepat sembuh dan cepat besar yang dapat Anda coba satu-satu. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Jangan lupa berbagi dan sharing lagi pada yang lain ya..