Resepkan ini: kita tak akan ditinggal Tuhan. Jangan takut sewaktu menjadi orang terbuang. Takutlah pada kita yang membuang waktu. Kita tidak dibuang, kita yang merasa dibuang. Kita tidak ditinggalkan, kita yang merasa ditinggalkan. Ini hanya soal bagaimana kita memberi terjemah pada nasib kita"-Halaman 256 Lagu ini merupakan karya dari Ismail Marzuki. Untuk mengenang mendiang Broery Marantika, lagu tersebut dirilis ulang pada 2014 dalam album bertajuk Golden Memories Broery Pesolima yang berisi lagu-lagu hit milik Broery Marantika dan Zwesty Wirabuana. Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Penyanyi Tua - Koes Plus Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan yang berkarakter Islam dalam syair-syair Sis AJ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tahapan penelitian J : Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan. (Maz. 107:1-3) NYANYIAN SAMBUTAN Pnt/Dkn: Marilah kita memulaikan ibadah ini dengan melagukan Kidung Keesaan 04. ANGKATLAH HATIMU PADA TUHAN Papua ini negeriku, ini negeriku. F C G Am. Disini mengalir mata air yang jernih. F C F C. Disini terdengar pujian bagi Allah. [ Chorus] C F C. Kemuliaan Tuhan sudah dinyatakan. F C G. A Bb B C C# D D# E F F# G G#. Chord Berhembuslah Roh Kudus Bait : A F#m Berhembuslah Roh Kudus Bm Di Tempat Ini E Berhembuslah Roh Kudus D/A A Dengan KuasaMu A A7 Pulihkanlah G’rejaMu D Dm Di Akhir Jaman A/E F#m Berhembuslah Bm E A E Berhembuslah S’karang Reff : A F# Urapilah Kami Bm Dengan Minyak Baru E Penuhilah Kami D A Dengan HadiratMu [Intro] F G C Bm Am Dm G C [Verse] C Em Am G Tuhan ..terlalu cepat semua F Em Dm Kau panggil satu-satunya yang tersisa F G C Proklamator tercinta….. C Em Am G Jujur lugu dan bijaksana F Em Dm mengerti apa yang terlintas dalam Jiwa F G C rakyat Indonesia….. Lirik 3 Majlis 1 Cinta Syubbanul Muslimin. Assubhubada min thol'atihi. Wallai lu daja min wafratihi. Fa aqa-ar rusula fadhlan wa'ala. Wa hadaa subulan bidi laa latihi. Santri pondasi berdirinya negri ini. Berjuang demi tegaknya sang merah putih. Patutlah bangga kita menjadi santri. Santri yang cinta tanah air NKRI. RKvqlK.